Jumat, 02 Maret 2018

Warna-warna Hijab Syari - Must Have Colour

Biar Enggak Monoton, Ini Dia Warna Hijab Syar'i yang Wajib Banget Kamu Punya!

Untuk kamu para hjabers salah satu kunci untuk bisa tetap tampil fashionable adalah mengenakan warna hijab yang tidak monoton agar tampil modis. Nah, meskipun kamu mengenakan hijab syar'i misalnya, bukan berarti kamu tidak bisa mengenakan warna hijab yang bisa bikin kamu tetap fashionable ya. Penasaran warna hijab apa saja yang wajib kamu punya? Berikut adalah ulasannya.

Nude Creme
Rekomendasi pertama untuk warna hijab syar'i yang wajib banget kamu punya adalah warna nude creme. Warna ini biasanya berbahan satin atau sutra yang tidak terlalu tebal namun sangat nyaman untuk kamu kenakan baik untuk tampilan kasual ataupun tampil formal. Warna hijab syar'i satu ini bisa membuat warna wajah menjadi cerah dan fresh lho ladies.



 
Warna Hitam
Warna hitam merupakan warna hijab syar'i yang juga wajib banget kamu miliki. Alasannya, warna ini bisa kamu padu padankan dengan banyak warna baju dan cocok untuk tampilan baik formal atau kasual. Warna hitam juga dianggap netral sehingga cocok dikenakan untuk semua jenis kulit. Bahkan untuk yang bertubuh gemuk, jika mengenakan warna satu ini akan membuat tampilan kamu sedikit lebih kurus.

Warna Putih Motif Shabby
Hijab warna putih motif shabby merupakan salah satu warna hijab yang bisa kamu kenakan untuk tampilan kasual. Warna satu ini bisa membuat kamu tampil awet muda dan fresh saat mengenakannya. Warna satu ini biasanya dibuat dari bahan hijab yang adem seperti satin, sutra atau sifon.

 
Warna Maroon
Hijab syar'i warna maroon juga merupakan salah satu warna yang bisa bikin penampilan kamu elegan dan manis. Warna satu juga cocok jika kamu padu padankan dengan banyak warna dan hasilnya dijamin tidak akan mengecewakan. Tidak hanya itu saja, sarna satu ini juga bikin wajah kamu cerah dan fresh sehingga untuk tampil cantik tidak ada salahnya kamu memiliki warna hijab satu ini lho ladies.


sumber : http://beautynesia.id




HIjab Syar'i Untuk Remaja

Jangan Takut Pakai Hijab Syar'i, Ini Style yang Cocok Dipakai oleh Hijabers Remaja


Siapa bilang pakai hijab syar'i terkesan ribet dan enggak praktis? Kalau kamu ingin mencoba hijab dengan model yang menutup dada ini, ini dia inspirasi style hijab syari yang bisa dipakai remaja untuk kesehariannya. Modis nan anggun banget kan?


Hijab Bergo untuk Keseharian
Jangan takut pakai hijab syar'i! Hal penting yang harus dipertimbangkan adalah pemilihan warna dan bagaimana kamu melakukan mix and match supaya tetap terlihat gaya anak muda banget. Pilih gamis-gamis dengan model kekinian dan motif bunga yang cukup ramai. Warna-warna pastel masih menjadi pilihan. Jangan lupa pakai tas ransel kesayangan kamu ya.


Syar'i dengan Hijab Pashmina
Hijab pashmina kamu bisa dibentuk dengan model yang menutup dada lho. Pilih pashmina yang berbahan tak menerawang ya. Bahan bubble sepertinya lagi hits sekarang ini. Oh iya, pilih outfit dress dengan siluet H favorit kamu untuk bikin ilusi tubuh lebih kurus. Padukan dengan sneakers, and yup gaya anak muda banget kan?

Hijab Syar'i untuk Acara Formal

Jangan bingung memilih hijab syar'i untuk acara formal. Kamu bisa pilih hijab dan dress dengan bahan dan model yang sedikit glamour. Tenang saja, kini sudah banyak online shop di mana-mana yang menjual hijab syar'i dengan gaya anak muda banget lho!


Hijab Segiempat Syar'i
Style ini cocok untuk kamu yang masih baru belajar mengenakan hijab syar'i. Panjangkan hijab segiempat kamu hingga menutupi dada ya. Untuk style yang anak muda banget, gamis dengan model ini oke banget nih, cuttingannya bikin tubuh terlihat langsing dan jadi jenjang.


sumber : http://beautynesia.id/


Tips Menggunakan Style Hijab Syar'i Ke Pesta

Saat akan ke pesta, style hijab syar'i tetap bisa tampil maksimal dengan gaya, kreasi, dan inovasi model yang cantik dan anggun. Berikut ini adalah beberapa tips untuk style hijab syar'i pesta yang kekinian dan modern.



  1. Pilihlah pakaian dengan warna lembut. Meskipun kamu akan menghadiri pesta, tetaplah memilih pakaian dengan warna lembut dan natural. Hindari warna mencolok karena hijab syar'i yang kamu gunakan akan terkesan semakin eye catchy
  2. Pilihlah bahan dengan tekstur lembut dan jatuh. Bahan yang lembut dan jatuh akan sangat sempurna memberikan kesan anggun pada siapapun yang memakainya. Cobalah untuk memikirkan bahan berkualitas yang bagus. Jadi, meskpun modelnya sederhana, bahan yang bagus akan tetap memberi kesan indah pada style kamu.
  3. Gunakan aksesoris sederhana. Pilihlah aksesoris yang sederhana, tetapi cukup untuk memberi kesan mewah pada tampilan kamu. Misalnya bros atau headpiece kecil. Jika kamu tidak menyukai aksesoris, kamu dapat mempertimbangkan penggunaan sedikit payet atau brokat pada baju dan hijabmu.

Padu padan dua warna pada dress dapat menjadi pilihan. Agar tidak mencolok, gunakan warna yang lebih terang lebih sedikit dibandingkan dengan warna yang lembut.


Model layer dengan padu padan tabrak warna juga akan memberikan tampilan modis saat ke pesta. Namun, tetap pastikan warna lembut yang mendominasi.

Polos dan simpel juga akan membuat kamu terlihat anggun. Nilai modesty pada style hijab syar'i akan memberikan kesan cantik pada siapapun yang memakainya.

Untuk style syar'i dengan unsur etnik, kamu dapat memadukan kain tradisional dengan atasan yang tidak ketat dan hijab yang menutup dada.

Nah, itulah beberapa tips dan inspirasi untuk style hijab syar'i ke pesta. Semoga bermanfaat, ya!

sumber : http://beautynesia.id

Inspirasi Gaya Baju Kerja Muslimah Syar'i agar Cantik dan Nyaman Seharian

Wanita muslimah yang juga bekerja dituntut untuk bisa aktif di luar rumah dan tetap memegang prinsip mengenakan pakaian muslimah yang syar'i. Nah, spesial untuk kamu yang butuh inspirasi pakaian kerja muslimah syar'i, beautynesia.id punya tipsnya di sini!

Dalam Islam, menutup aurat adalah kewajiban setiap muslimah. Aturan wajib pakaian yang menutup aurat bagi muslimah adalah tidak menampakkan lekukan tubuh, kerudung menutupi dada, tangan tertutup hingga pergelangan tangan, dan itu disebut syar’i karena sesuai dengan syariat Islam.

Sekarang ini, banyak wanita muslimah yang sudah berhijab syar'i dan menjadi bekerja di luar rumah. Itu adalah tantangan tersendiri bagi para muslimah untuk tetap bisa berkarir tetap berprinsip pada baju muslim syar'i.Berikut tipsnya :

1. Gunakan Outer untuk Kesan Formal

Pakailah outer berbahan adem agar kamu tetap nyaman meskipun menggunakan baju berlapis. Kamu bisa memakai long cardigan untuk bawahan outfit yang tidak terlalu lebar agar bagian belakangmu tertutupi atau kamu juga bisa mengenakan blazer yang dipadukan dengan umbrella skirt. Jangan lupa hijabmu harus menutupi dada, ya!

2. Pakailah Khimar dan Gamis

Khimar dan gamis merupakan basic fashion item bagi para muslimah syar’i. Gamis yang berupa long dress dan kerudung khimar yang panjang menutupi bagian atas tubuh wanita. Untuk ke kantor, Pakailah gamis dan khimar yang simple dan tidak terlalu banyak hiasan bertumpuk agar gerakmu fleksibel, namun tetap tidak meninggalkan ciri pakaian syar’i.

3. Gunakan Celana Rok

Kini perkembangan fashion muslimah di Indonesia sangat pesat. Model dari pakaian muslimah pun menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada, contohnya seperti rok berbentuk celana yang anti ribet ini.Tinggal tambahkan blouse berbahan ringan dan khimar. Simple banget kan!


sumber : http://beautynesia.id/

Kiat-Kiat Agar Istiqomah Dalam Berjilbab




Ditengah berbagai macam bencana yang melanda kehidupan kaum muslimah dari segi gaya hidup, pergaulan, dan selainnya membuat seseorang yang ingin istiqomah menjalankan syariat agamanya terasa berat.

Begitu besarnya penetrasi budaya barat yang rusak mulai masuk dalam sendi-sendi kehidupan muslimah. Semakin menambah berat ujian yang dihadapi mereka untuk istiqomah dalam berjilbab yang sesuai dengan tuntunan syariat.

Berbagai macam sindiran, cacian, ejekan terlontar kepada setiap wanita muslimah yang ingin tetap kokoh diatas syariat agamanya dalam menutup aurat. Mereka mendapat tantangan yang nyata baik dari dalam maupun luar keluarganya.

Dengan keadaan seperti ini maka dibutuhkan sebuah usaha dan kiat-kiat untuk dapat bertahan dan tetap istiqomah dalam berjilbab dengan jilbab yang sesuai tuntunan syariat.

Lalu bagaimana kiat-kiat untuk tetap bisa istiqomah dalam berjilbab yang syar’i?

Diantara kiat-kiat dan tips yang dapat dipraktekkan seorang muslimah untuk tetap istiqomah dalam berjilbab syar’i adalah sebagai berikut,

Memperkuat Akidah

Diantara kiat untuk dapat memperkuat akidah ini salah satunya adalah dengan konsisten dan istiqomah dalam menuntut Ilmu.

Dengan bekal akidah yang kuat, maka ini akan menumbuhkan rasa takut yang besar kepada Allah. Diiringi juga dengan rasa harap dan cinta kepada Allah ta’ala.

Dengan modal ini, maka seorang muslimah akan lebih mengenal Allah dari segi Penciptaan, Pengaturan, dalam Hak Ibadah, dan juga dalam nama-nama dan sifat-sifatnya.

Dengan ia semakin takut kepada Allah, semakin mengenal Allah, maka ia akan semakin takut untuk bermaksiat kepada-Nya. Ia akan semakin takut untuk meninggalkan apa yang di syariatkan-Nya. Ia akan takut untuk membuka aurat dan meninggalkan jilbabnya.

Maka akidah yang benar dan kuat ini adalah modal utama bagi seorang muslimah untuk tetap istiqomah dalam berjilbab.

Ketika seorang muslimah mengetahui bahwasannya Allah lah yang menciptakan dia, Allah lah yang memberikan rizki kepanya, Allah lah yang mengurusnya dari berbagai macam pengurusan, maka mana mungkin ia akan mendurhakai Allah, bermaksiat kepada Allah, atau beribadah kepada selain Allah?

Tentu jika pengenalaannya terhadap rububiyah Allah ini benar akan semakin membuatya takut kepada Allah. Begutu juga dalam pengenalannya terhadap uluhiyah dan asma wa sifat Allah. Maka dengan pengenalan yang benar akan lebih memantabkan keimanannya.

Oleh karena itu, mari kita perkuat akidah kita dengan selalu mempelajarinya dan istiqomah dalam keyakinan agar terhindar dari syubhat maupun syahwat.

Konsisten menuntut Ilmu Syar’i

Diantara kiat istiqomah memakai jilab yang syar’i adalah konsisten menutut ilmu syar’i yang ini adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim.

Dan kiat pertama mempekuat akidah diatas dapat tercapai jika seorang muslimah konsisten menuntut ilmu syar’i.

Dengan ilmu syar’i ini ia akan mengetahui mana akidah yang benar dan mana akidah yang salah.

Dengan ilmu ini seorang muslimah akan mengetahui mana yang di perintahkan Allah dan mana yang merupakan larangan Allah.

Dan dengan Ilmu ini seorang muslimah akan mengetahui apa ancaman bagi mereka yang bermaksiat kepada Allah, membuka auratnya, dan tidak berjilbab dengan benar.

Maka dengan mengetahui hal tersebut akan memotivasinya untuk tetap istiqomah memakai jilbab yang syar’i dalam rangka mencari keridhoan Allah.

Dengan Ilmu ini pula seorang muslimah akan mampu mebentengi dirinya dari berbagai macam syubhat dan syahwat.

Yaitu syubhat dari orang-orang liberal, orang-orang yang anti Islam yang di sebarkan melalui perkataan dan kalimat-kalimat indah yang menipu.

Syahwat dari besarnya gelombang fitnah yang di lancarkan syaitan dan bala tentaranya melalui rangkaian gaya hidup, pergaulan yang rusak yang sudah masuk dalam segala sendi kehidupan di masyarakat kita.

Oleh karena itu, bagi siapa saja yang ingin istiqomah dalam berjilbab hendaknya ia konsisten dalam menuntut ilmu syar’i.

Bergaul dengan orang yang sholeh dan sholehah

Diantara kiat untuk istiqomah dalam berjilbab yaitu hendaknya seorang muslimah memperbaiki pergaulannya. Jika sebelum ia hijrah mengenakan jilbab yang syar’i, lingkungannya adalah lingkungan yang buruk, lingkungan yang jauh dari syariat Islam, maka hendaknya ia tinggalkan lingkungan tersebut.

Hendaknya bagi setiap muslimah yang ingin istiqomah dalam berjilbab, ia pilih lingkungan yang baik dalam pergaulannya. Karena bergaul dengan orang yang shalih dan sholehah ini akan menumbuhkan motivasi untuk beribadah kepada Allah, mentauhidkan Allah, dan menjauhi maksiat kepada Allah.

Dengan bergaul di lingkungan orang shalih dan sholihan ini membuat diri seorang muslimah termotivasi untuk selalu memperbaiki diri dan terjauhkan dari goadaan meninggalkan jilbabnya.

Dengan bergaul di lingkungan orang yang shaleh dan shalehah ini dapat membantunya untuk tetap istiqomah di dalam ketaatan, salah satunya dalam berjilbab.

Dengan bergaul dilingkungan yang baik ini, ia akan semakin kuat menjalankan perintah Allah karena ia tidak merasa sendiri dalam menjalankannya.

Berbeda ketika ia bergaul dilingkungan yang buruk sebelumnya. Mungkin ia akan merasa sendiri dalam agamanya, dalam berjilbab. Sehingga lama-kelamaan bisa berakibat futur yang cepat atau lambat akan membuatnya terlepas dari jilbabnya dan kembali lagi seperti semula dalam gelimangan maksiat kepada Allah. waliyyadzubillah.

Atau mungkin ia ingin tetap berada di lingkungan sebelum ia hijrah dengan alasan ingin mewarnai teman-temannya dahulu, memotivasi mereka untuk taat kepada Allah, namun karena mungkin kurangnya bekal ilmu pada dirinya, kurangnya motivasi dan penyemangat dari kalangan orang yang sholeh dan sholehah membuatnya kalah.

Bukannya ia dapat mewarnai teman-teman nya dahulu, justru ia lah yang terwarnai dengan berbagai macam kebiasaan maksiat sebelumnya. Allahul musta’an.

sumber : http://rumahbelanjamuslim.com

Serba-Serbi Bahan Wolfis/Woolpeach

Siapa yang belum tahu bahan wolfis atau woolpeach? Hmm… kamu pasti sebenarnya sering menjumpai bahan kain wolfis di pasaran, hanya saja belum mengetahui namanya. Bahan wolfis ini merupakan campuran antara bahan katun, sutera dengan tambahan sedikit serat sintetis.

Dengan perpaduan dari beberapa bahan yang berkualitas dan adem, tidak heran jika kain wolfis begitu diminati oleh wanita untuk membuat busana hijab syar’i. Dari segi kualitas, bahan wolfis tidak jauh beda dengan bahan jersey yang tebal alias tidak menerawang. Selain itu, efek bahan kain wolfis juga memberikan ‘flowy’ dan ringan.


Kelebihan kain Wolfis untuk busana hijab syar’i

Pastinya, sifat kain wolfis yang tebal dan adem sangat cocok dijadikan bahan kain busana hijab syar’i bagi wanita yang aktif. Tidak perlu khawatir gerah karena bahan wolfis juga memiliki pori-pori kain yang cukup besar untuk sirkulasi udara di permukaan kulit. Selain, halus, lembut dan tidak panas di kulit, bahan wolfis ternyata juga tidak menerawang jika dipakai. Sangat pas kan dengan kriteria busana hijab syar’i?

Nah, agar lebih mantap menggunakan bahan wolfis sebagai busana hijab syar’i, yuk tengok 3 kelebihan jika kamu memanfaatkan bahan kain wolfis sebagai busana hijab syar’i:

Bahan wolfis begitu halus dan tidak mudah kusut

Yang paling dikhawatirkan sebagian wanita ketika memakai gamis syar’i atau busana yang panjang adalah takut gerah dan gampang kusut. Nah, hal ini tidak akan terjadi kalau kamu pakai material kain dari wolfis. Selain bahannya yang lembut dan halus di kulit, wolfis juga gak gampang kusut lho! Bisa hemat waktu untuk perawatan pakaian kalau kamu gak sempat menyetrika.

Bahan tidak tembus pandang/menerawang

Jikan bahan katun yang tipis membutuhkan furing agar tidak menerawang, bahan seperti wolfis yang tebal tidak membutuhkan furing lagi sebagai pelapis busana hijab syar’i. selain menghemat anggaran untuk membuat pakaian, kamu juga bisa lebih nyaman karena tidak terlalu gerah.

Banyak corak warna pilihan dan harga relatif terjangkau masyarakat luas

Bahan kain wolfis bukan bahan sembarangan. Dari segi kualitas bisa diacungi jempol, dan yang hebatnya lagi, pilihan warna pun beragam. Satu tips buat kamu, pilihlah warna-warna yang netral atau warna basic agar lebih mudah dipadukan dengan khimar ataupun kerudung yang sudah kamu koleksi di lemari pakaian. Selain itu, dari segi harga, bahan wolfis juga ekonomis karena masih bisa dijangkau oleh masyarakat umum.

sumber : http://behijab.com

7 Tips Berbusana Syar’i untuk Muslimah Bertubuh Mungil


Berbusana secara syar’i adalah metode berpakaian seorang muslimah yang telah menjadi kewajiban dan tuntunan dalam agama islam. Busana syar’i adalah busana yang menutupi aurat seorang muslimah dengan cara yang baik dan bukan hanya sekedar menempel di tubuh. Busana syar’i bagi muslimah umumnya memiliki ukuran yang besar dan biasa dijual dalam bentuk all size di pasaran. Hal ini tentu menjadi permasalahan yang banyak ditemukan oleh muslimah bertubuh mungil.
Tidak semua wanita memiliki bentuk tubuh yang tinggi, ramping dan proporsional. Beberapa wanita justru memiliki permasalahan dengan bentuk tubuhnya yang dapat dikatakan pendek, baik dalam ukuran ramping atau gemuk. Hal ini pun juga dirasakan oleh beberapa muslimah yang memiliki postur tubuh lebih mungil dari para muslimah kebanyakan. Berikut akan dipaparkan beberapa tips bagi para muslimah yang bertubuh mungil dalam memilih jenis busana syar’i.


 

 

Pilih Busana Syar’i dengan Model Satu Warna (Monochrome)

Dalam menyiasati bentuk tubuh kita yang mungil, pilihlah busana dengan model satu warna (monochrome). Kita dapat memilih busana baik berupa terusan (gamis) maupun atasan dan bawahan dengan warna-warna yang senada. Sesuaikan pula warna hijab kita dengan warna busana kita. Model pemakaian satu warna pada busana akan menyamarkan garis batasan pada bentuk tubuh kita sehingga bagian-bagian tubuh kita tidak terlihat pendek/kecil.

Hindari Busana dengan Motif Berlebihan

Kita bisa memakai busana muslimah dengan model motif asal tidak berlebihan. Sebaliknya, hindari pemakaian busana muslim dengan motif yang besar dan beragam juga dengan detail warna yang mencolok. Motif yang besar dan beragam pada busana akan memberikan efek lebih pendek pada tubuh mungil kita. Gunakan busana yang memiliki motif santun yang tidak beragam.

Sesuaikan Keuntungan dari Busana Motif Vertikal dan Motif Horizontal

Beberapa orang percaya bahwa motif vertikal dapat memberikan kesan jatuh dan lebih tinggi bagi seseorang yang memiliki postur tubuh yang pendek. Namun, seseorang yang memiliki tubuh yang juga mungil tentu akan terlihat lebih kecil jika memakai busana dengan motif vertikal yang tampak jelas. Sesuaikan fungsi dan keuntungan dari motif vertikal secara bijaksana. Sesekali kita dapat memilih motif horizontal untuk memberikan efek lebih besar pada tubuh kita yang terlihat mungil.

Pilih Busana dengan Warna-Warna Pastel

Busana dengan model satu warna (monochrome) yang kita gunakan tentunya memberikan kesan polos dan terlihat biasa. Siasati permasalahan ini dengan memilih busana-busana muslimah dengan warna-warna pastel yang cerah namun tetap santun. Warna-warna pastel membantu kita untuk menaikkan mood dan memberikan kesan ceria kepada orang-orang di sekitar kita. Dengan warna-warna pastel, busana muslimah kita akan membuat kita lebih menarik.

Kenakan Busana dengan Ukuran Proporsional

Maksud dari proporsional disini adalah kita perlu memilih busana dengan ukuran yang tidak terlalu kecil atau tidak terlalu besar. Busana muslimah dengan ukuran terlalu kecil akan menampakkan jelas bentuk tubuh kita dan juga menyalahi kaidah berpakaian syar’i bagi muslimah. Busana muslimah yang terlalu besar juga akan memberikan efek ‘tenggelam’ bagi tubuh mungil kita. Pilihlah busana muslimah dengan ukuran yang proporsional bagi tubuh kita, seperti memilih bawahan dalam bentuk celana dengan model yang lurus atau bawahan dalam bentuk rok dengan model yang tidak terlalu berlebihan.

Gunakan Aksesoris dengan Tidak Berlebihan

Aksesoris yang berlebihan dan berukuran besar jelas membuat kita terlihat lebih mungil. Pilihlah aksesoris yang berbentuk kecil dan tidak memiliki motif yang menambah kesan ramai pada busana muslimah kita. Memakai aksesoris secara berlebihan dalam berbusana juga merusak kaidah berpakaian bagi muslimah secara syar’i dan terlihat sederhana. Gunakan aksesoris dalam berbusana muslimah dengan seperlunya saja.

Gunakan Tas Sesuai Bentuk Tubuh

Muslimah dengan tubuh yang mungil tidak disarankan untuk menggunakan tas yang terlalu besar. Tas ransel dengan model kantung yang banyak sebaiknya tidak digunakan oleh muslimah yang bertubuh mungil. Gunakan tas yang sesuai dengan bentuk tubuh mungil kita. Selain menambah efek ‘tenggelam’, tas dengan ukuran terlalu besar pun tidak baik bagi pertumbuhan tulang punggung.

Sumber : Shopious , Zoya